Kami mula merentasi gunung-ganang yang memisahkan daerah keningau dengan kota kinabalu seawal jam 11 pagi lagi. Dengan bertemankan rasa risau kalau-kalau termuntah diperjalanan nanti dan rasa macam nak demam, saya dan beberapa kawan-kawan dari keningau meningallkan keningau dengan rasa yang bercampur gaul. Ini adalah kali pertama saya menghadiri upacara yang selalunya dipanggil gig oleh orang-orang muda masa kini di kota kinabalu ini. Kebetulan pula pada hari esoknya saya akan meninggalkan sabah lagi untuk ke ke kuala lumpur melupakan hidup untuk terus bekerja, jadi memang masanya agak sesuai.
Perjalanan 3 jam kami di hidangkan dengan keindahan gunung mas dan dibelai rasa sejuk, membuatkan kami mula menyarungkan baju sejuk masing-masing. kadang-kadang pandangan saya sedikit tidak jelas kerana keadaan yang diselubungi dengan kabus, air-air dari puncak gunung juga dapat saya lihat mengalir terus ke jalan raya membasahi jalan-jalan yang sunyi. Sesekali kami melalui pondok-pondok kecik yang disusun berderet dimana penduduk setempat menjual hasil tani mereka. Kami singgah di sebuah perhentian di puncak gunung, si situ terdapat sebuah motel, restoran dan kedai-kedai runcit menjual makanan ringan, jagung rebus dan buah-buahan, peluang begini jarang-jarang dapat saya rasakan, saya turun dari kereta untuk menyedut udara nyaman di situ, sambil mengambil beberapa gambar.
Perjanan kami berakhir dengan kesesakan kota kinabalu ditambah dengan terik panas cuaca. Sampai di tempat dimana gig akan berlangsung saya melihat kelibat beberapa kawan-kawan lain yang juga datang dari keningau sudah sampai dulu di tempat kejadian. menurut jangkaan saya kami-kami yang datang dari keningau mungkin mencecah hampir 30 orang agaknya, ini mungkin kerana hampir 70% band yang perform pada waktu itu adalah dari keningau.
dibawah ini saya senaraikan band yang berform hari tu:
-she ate my blood (band emo dari keningau)
-Crime inc (Thrashcore dari keningau)
-scold (Oldschool dari tuaran kk, cover lagu-lagu straight answer n vitamin x, vokalisnya perempuan)
-hatred creation (band grindcore hensem boy dari keningau tidak ada basis, vokalinya sekalu sakit gigi)
-oliver twist (band ni aku tak tau nak ketegorikan apa, tanya orang, orang bilang oldschool, just keep on rock)
-mati katak (band grindcore selang, sama juga vokalisnya selalu sakit gigi, duo screaming voc, diorang pakai drummer emergency yang di cari di saat-saat akhir)
-makan dalam (grindcore hardcore juga dari keningau, vokalisnya lambat datang, gitarisnya sakit gigi juga)
-uncensored (band oldschool kk, saya suka dengar kalimat-kalimat vokalisnya sebelum menyampaikan lagu)
-Arahkiri (kk thrashcore, tak jadi main ari tu, sebab basisnya tak datang)
Sunday, July 30, 2006
Tuesday, July 25, 2006
Kehilangan
Hari ini hujan,hujan pertama sepanjang hampir sudah seminggu saya berada di kampung, saya berdiri di sebuah jendela dan melihat pokok-pokok kecil disirami hujan. Sudah hampir menjadi rutin saya disini sepatutnya waktu begini saya sudah berkemas-kemas untuk keluar ke pekan.
Memang semenjak beberapa kepulangan saya ke kampung saya akan merasa seperti satu kehilangan dalam diri saya. Saya rindu waktu dulu sebelum saya meninggalkan tempat ini, saya tidak kekok hidup disini, saya tidak merasa asing dengan tempat dan orang-orang yang ada disekeliling saya, banyak kawan-kawan. Entah kemana saja mereka semua, kadang-kadang saya tertanya sendiri soalan begitu dan beberapa ketika saya mula menjawabnya sendiri, saya tau benar yang masa sudah pun merubah, usia juga semakin meningkat dan masing-masing sudah punya komitmen tersendiri.
Keadaan sebenarnya mungkin tidak berubah. Saya saja yang merasa terasing sampai jadi bosan begini, dan Ini adalah hakikat yang patut saya tanggung, perubahan ciptaan saya sendiri. Hampir 5 tahun lalu saya meninggalkan tempat ini. Kini saya merasa kehilangan hidup saya disini, saya menjadi orang baru ditempat saya sendiri. Dan rasa cemas begini mungkin akan terus menghantui saya setiap kali saya pulang ke kampung. rasanya.
Mungkin saya masih merasa bernasib baik kerana masih ada kawan-kawan baru saya disini, sekurang-kurangnya ada teman saya untuk berbual-bual, melihat mereka jamming atau melepak di warung tepi padang sampai tengah malam sambil minum teh tarik madras. Rasa hormat tidak terhingga saya juga pada beberapa kawan sekelas saya di tingkatan lima dulu, sampai sekarang kita masih saling berhubung.
Playlist: Magrudergrind, Mati Katak (live set), Panorama latest issue, Tumbakeroist (live set)
Memang semenjak beberapa kepulangan saya ke kampung saya akan merasa seperti satu kehilangan dalam diri saya. Saya rindu waktu dulu sebelum saya meninggalkan tempat ini, saya tidak kekok hidup disini, saya tidak merasa asing dengan tempat dan orang-orang yang ada disekeliling saya, banyak kawan-kawan. Entah kemana saja mereka semua, kadang-kadang saya tertanya sendiri soalan begitu dan beberapa ketika saya mula menjawabnya sendiri, saya tau benar yang masa sudah pun merubah, usia juga semakin meningkat dan masing-masing sudah punya komitmen tersendiri.
Keadaan sebenarnya mungkin tidak berubah. Saya saja yang merasa terasing sampai jadi bosan begini, dan Ini adalah hakikat yang patut saya tanggung, perubahan ciptaan saya sendiri. Hampir 5 tahun lalu saya meninggalkan tempat ini. Kini saya merasa kehilangan hidup saya disini, saya menjadi orang baru ditempat saya sendiri. Dan rasa cemas begini mungkin akan terus menghantui saya setiap kali saya pulang ke kampung. rasanya.
Mungkin saya masih merasa bernasib baik kerana masih ada kawan-kawan baru saya disini, sekurang-kurangnya ada teman saya untuk berbual-bual, melihat mereka jamming atau melepak di warung tepi padang sampai tengah malam sambil minum teh tarik madras. Rasa hormat tidak terhingga saya juga pada beberapa kawan sekelas saya di tingkatan lima dulu, sampai sekarang kita masih saling berhubung.
Playlist: Magrudergrind, Mati Katak (live set), Panorama latest issue, Tumbakeroist (live set)
Saturday, July 01, 2006
Ghairah
Memang semenjak beberapa minggu lalu tabiat manusia di muka bumi ini berubah tiba-tiba. Di Serdang ini tempat saya bermukin suasana malam diisi dengan keghairahan. Nafsu malam penduduk sekitar tiba-tiba meluap-luap, segala tumpuan sekarang tertumpu ke beberapa kawasan di negara Jerman, negara penganjur piala dunia tahun ni. Penduduk disini menaruh harapan pada restoran-restoran Mapley sekitar, Pekerjanya kelihatan sedikit sibuk melayan karenah penonton yang datang bersesak membuat ruang restoran semakin sempit. Skrin besarnya jadi pemikat orang-orang. Dirumah bukan takder astro tapi yang bestnya kalau di kedai sebab suasananya hidup, orang ramai dan kalau gol boleh jerit ramai-ramai.
Padang rumput yang dulunya jadi tempat anjing-anjing bersantai menjalani rutin hidup sebagai anjing kini berubah bila petang menjelang, Keghairahan dilanjutkan lagi disini. Ada beberapa kumpulan orang-orang muda berseluar pendek berkaki ayam ditambah dengan nafsu meluap-luap berlari mengejar bola meluahkan segala yang terpendam malam tadi.
Pagi jadi waktu sial, ghairah golongan pekerja tiba-tiba terbantut sebab semalam chill out sampai pagi. barangkali time begini klinik-klinik jadi sedikit sibuk melayan pesakit-pesakit yang datang minta mc sebab terlajak tidur, entah berapa banyak juga kerja-kerja yang tidak dapat diisiapkan sebab orang yang bertanggungjawab tidak datang ke tempat kerja sebab mc atau ponteng kerja dan seterusnya membuat produktiviti syarikat merundum. Memang inilah risiko yang patut ditanggung terutamanya kita yang berada di asia tenggra yang berbeza waktu dengan Jerman.
Sempat juga hati saya memikirkan nasib beberapa pasukan bolasepak asia di kejohanan piala dunia tahun ini, selalu jadi pasukan belasahan. "Ada baiknya dibuat bergilir saja negara asia ni, tak payah buat saringan" kata kawan saya... biar semua dapat merasa dibelasah bergilir-gilir.
Playlist::- Dudman, Karbala bukan fatamorgana, Stacey kent, Madaleine Peyroux.
Padang rumput yang dulunya jadi tempat anjing-anjing bersantai menjalani rutin hidup sebagai anjing kini berubah bila petang menjelang, Keghairahan dilanjutkan lagi disini. Ada beberapa kumpulan orang-orang muda berseluar pendek berkaki ayam ditambah dengan nafsu meluap-luap berlari mengejar bola meluahkan segala yang terpendam malam tadi.
Pagi jadi waktu sial, ghairah golongan pekerja tiba-tiba terbantut sebab semalam chill out sampai pagi. barangkali time begini klinik-klinik jadi sedikit sibuk melayan pesakit-pesakit yang datang minta mc sebab terlajak tidur, entah berapa banyak juga kerja-kerja yang tidak dapat diisiapkan sebab orang yang bertanggungjawab tidak datang ke tempat kerja sebab mc atau ponteng kerja dan seterusnya membuat produktiviti syarikat merundum. Memang inilah risiko yang patut ditanggung terutamanya kita yang berada di asia tenggra yang berbeza waktu dengan Jerman.
Sempat juga hati saya memikirkan nasib beberapa pasukan bolasepak asia di kejohanan piala dunia tahun ini, selalu jadi pasukan belasahan. "Ada baiknya dibuat bergilir saja negara asia ni, tak payah buat saringan" kata kawan saya... biar semua dapat merasa dibelasah bergilir-gilir.
Playlist::- Dudman, Karbala bukan fatamorgana, Stacey kent, Madaleine Peyroux.
Subscribe to:
Posts (Atom)