Mentari pagi semacam sebuah ejen pemaksaan.Ia datang membawa sinar, memaksa kita untuk meneruskan saki baki kehidupan sekaligus memikirkan beban-beban dunia yang panjang.
Pagi ini di youtiup saya terjumpa sebuah full movie "Stalingrad Sniper" (kalau tidak silap) cerita tentang sepasukan penembak tepat Rusia melawan tentera Nazi mempertahankan stalingrad..tapi ceritanya lebih menonjolkan mesej hubungan dilema cinta yang complex pada permulaan cerita pada pendapat saya. memang cinta lahir tanpa definasi seperti lukisan abstrak dan manusialah melukisnya..sudahlah.
Sejak dari semalam juga di internet saya sudah perasan ada deretan berita tentang peluru-peluru raksasa Israel yang menghentam bumi Palestin. Debu, api, teriakkan, kesakitan dan darah, itu lah perang yang jadi mimpi buruk manusia sejak sekian lama. Perang yang lahir dari kebencian, keserakanahan dan dendam.
Saya tiba-tiba teringat serangkap kata seorang gadis bertudung biru tapi agak selekeh yang pernah saya baca tidak lama dulu, dia bilang..
"Hidup terlalu singkat untuk membenci. Bermusuh dengan orang lain, Sama seperti bermusuh dengan diri sendiri, Memaafkan orang lain, beerti memaafkan diri sendiri.What you give, you get back"
-GadisSelekeh
Semoga ungkapan ini dapat merawat trauma, membunuh kebencian dan keserakahan umat manusia.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Catatan malam Tahun Baru 2022
Jam di laptop menunjukkan jam 12.02 minit tengah malam. Sewaktu catatan ini dikarang, diluar sana kedengaran dentuman sambung menyambung bun...
-
Saya membaca sebuah entry personal yang kadang-kadang menggelikan hati di blog Pika, ( Pika kawan si yan), akhir dari entry itu menyatakan ...
-
Tadi di kedai buku di tengah bandaraya Kota Kinabalu saya membelek belek sebuah buku comel berwarna hitam dihiasi dengan corak hati berwarna...
-
Hari ini hujan turun lebih awal, sekaligus membuat semua rancangan saya tergendala. Saya reda dengan semua ini, sememangnya tak semua yang k...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan