Saya mengirim sebaris sms sebagai ucapan takziah saya kepada seorang kawan di kampung halaman sana atas kematian adiknya semalam sebagai tanda saya turut berdukacita. Menurut cerita yang saya terima kematianya berpunca dari kemalangan jalan raya. Saya tidak ingat dan mungkin tidak kenal langsung adik kawan saya itu sebenarnya.
Saya pernah terbaca sesuatu yang menyebut bahawa pemikiran terbahagi kepada tiga wilayah iaitu 'terpikirkan’ (the thought), ‘yang tak terpikirkan’ (the unthought), ‘yang tak boleh dipikirkan’ (the unthinkable) dan tema kematian mungkin adalah sesuatu yang tergolong dalam wilayah the unthinkable, dan tugas kita adalah membuatnya menjadi the thought. Ini terbukti berdasarkan fakta bahwa tema kematian, walaupun sudah dikaji sejak ribuan abad lampau oleh Epicurus dan para pemikir Stoa, tapi baru mendapat perhatian serius secara sistematik pada era Eksistensialisme modern (via Heidegger, Sartre, Jaspers, dan lain-lain).
Setiap tahun kita mengenang tragedi-tragedi kematian yang pernah terjadi dalam sejarah kehidupan manusia. sebut saja tentang Hiroshima, Perang penaklukan US ke atas Iraq atau Penghapusan kaum di Bosnia. Sekadar menyebut beberapa tragedi. Dan atas sebab-sebab inilah pada satu perspektif lain kematian yang pada mulanya adalah sesuatu yang menakutkan boleh saja bertukar menjadi sesuatu yang menghairahkan kehidupan, bak kata para thrasher "life short play fast".
Jumaat, Mei 30, 2008
Langgan:
Catatan (Atom)
Catatan malam Tahun Baru 2022
Jam di laptop menunjukkan jam 12.02 minit tengah malam. Sewaktu catatan ini dikarang, diluar sana kedengaran dentuman sambung menyambung bun...
-
Saya membaca sebuah entry personal yang kadang-kadang menggelikan hati di blog Pika, ( Pika kawan si yan), akhir dari entry itu menyatakan ...
-
Tadi di kedai buku di tengah bandaraya Kota Kinabalu saya membelek belek sebuah buku comel berwarna hitam dihiasi dengan corak hati berwarna...
-
Hari ini hujan turun lebih awal, sekaligus membuat semua rancangan saya tergendala. Saya reda dengan semua ini, sememangnya tak semua yang k...